Biasanya
cerita yang dibuat di dalam riddle ini begitu kuat sehingga kita dapat
merasakan
suasana
cerita dan lebih terpacu untuk mencari tahu dan memecahkannya. dalam
menjawabnya pun kita harus objektif dan tidak boleh asal, kita harus tau apa
pokok permasalahan dan jawaban kita harus disertai alasan yang kuat :3 (ribet
banget yaa -,-)
Riddle
juga termasuk salah satu kategori Brain's food atau makana
otak yang sangat berguna dalam melatih daya pikir atau kekuatan kita dalam
berpikir.
Pada
penasaran kaann yukk kita liat :v
1.Beberapa
hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang
menurutku aneh adalah, baru-baru ini ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang
aneh. Sesampainya disana, dia menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi
ia tidak memberitahuku daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Aku mengira
bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung
menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.
2. Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku
memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah
seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku
mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut
akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada
kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan
jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris
terkenal yang ada dimajalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam
kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan
jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar
bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden
akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak
pernah meleset.
3.
Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang
dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku langsung menusuk
perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah
menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah
perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan
menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel
pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang
langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan
erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau
aman”.
4.
Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja keras, tetapi
saya mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari Jum’at lalu. Tetapi
semua itu berkat bantuan dari teman sekamar saya. Aku berharap dapat
berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak mungkin bertemu aku lagi.
5.
Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah
rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh
menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka
benar-benar marah”
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
“Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
6.
Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan
pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang
tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada
seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih
baik. Ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan
pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara
gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.
7. Aku
dan isteriku menghabiskan liburan panjang kami untuk berlibur ke Inggris. Suatu
perjalanan panjang yang harus kami tempuh dari New York menuju ke London. Kami
menginap di suatu hotel di pinggiran kota untuk melepas lelah usai perjalanan.
Pada malam harinya di saat kami tidur, kami terbangun oleh suara bising dari
luar. Aku melihat ke luar jendela dan mendapati bahwa banyak polisi di luar
sana. Mereka berteriak kepadaku bahwa telah terjadi sebuah perampokan dan
pembunuhan pada lantai dua. Aku menginap di lantai tiga, dan melihat polisi
telah memblokade lift dan tangga. Si pembunuh terjebak dan tidak akan bisa
turun ataupun naik ke lantai atas, jadi kami tidak berada dalam bahaya. Aku dan
istriku akan kembali tidur. Aku berharap polisi dapat menangkap pembunuh
tersebut.
8.
Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat
orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan mereka membebaskanku
adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak
bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak
perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah
berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik
laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur di depan televisi. Tak
seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku
harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.
9.
Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika menelpon kedua orang tuanya
di kampung halamannya. “Hai Ayah dan Ibu” kata tentara tersebut. “Mereka akan
mengirimku pulang dalam beberapa hari. Ketika aku pulang, maukan kalian
mengurusku hanya untuk beberapa saat saja?”
Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”
Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya.
Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.
Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”
Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya.
Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.
10.
Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah video
sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat takut. Video
tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh diri, diawali dengan dia
mengikatkan tali di sekitar lehernya dan melompat dari kursi. Mengapa pacarku
mengirim sesuatu yang aneh seperti itu?? Upacara pemakamannya diselenggarakan
besok, tetapi karena alasan tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat
menyesali kepergiannya.
11.
Terdengar laporan ke New York police Department bahwa bank setempat telah
dirampok. Detektif Elliot Stabler & Detektif Olivia Benson sudah dikirim ke
tempat kejadian. Detektif Stabler yakin perampoknya belum pergi jauh dan
memutuskan untuk mencari di daerah sekitar. Mereka mencari ke tempat Nicole’s
Laundromat (tempat mesin cuci koin), namun tidak berhasil. Lalu mereka mencari
ke Broadway Grill, tempat makan, sekali lagi mereka tak menemukan apa2.
Bangunan terdekat berikutnya adalah Dave’s Digital Photos. Mereka masuk kedalam
dan bertanya pada pemiliknya lalu melihat2 ke sekitar. Mereka tidak menemukan
apa2, tapi mereka melihat ruangan kecil di belakang bangunannya. Ketika
Detektif Benson meminta untuk melihat kedalam, pemiliknya bilang “Itu adalah
Darkroom (kamar gelap) ku, tempat dimana foto2 ku di buat. Jika kamu membuka
pintu dan cahaya masuk, itu akan merusak semua foto2 yang ada di dalam.” Tapi
Detektif Benson menjawab, “Okay, tapi sekarang kami akan menangkapmu. Kamu
adalah perampok bank itu, dan uang itu disembunyikan di bangunan ini.”
12.
Seorang gadis bernama Lily bercerita kepada teman-temannya kalau dia memiliki
rahasia gelap yang telah ia sembunyikan selama bertahun-tahun. Orang tuanya
telah dibunuh ketika ia berusia 15 tahun. Ia mengatakan bahwa kakak
laki-lakinya menggila dan dan menusuk Ayah dan Ibunya hingga tewas.
Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?”
“Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila , bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup serti biasa lagi”
“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?” Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya, tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai.”
“Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal dengan seorang peramal . Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”
Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya. Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal. Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.” Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”
“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.” Jawab sang peramal. TIba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.
Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?”
“Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila , bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup serti biasa lagi”
“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?” Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya, tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai.”
“Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal dengan seorang peramal . Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”
Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya. Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal. Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.” Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”
“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.” Jawab sang peramal. TIba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.
13.
Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu tempat, aku
menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan aku pernah
mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu. Mereka mengatakan
ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini pada malam hari, hal yang
aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes keberanian kami dan memastikan
bahwa rumor tersebut benar. Terowongan ini letakknya sangat terpencil dan tidak
banyak kendaraan yang melintas. Suasana angker dan menyeramkan langsung kami
rasakan begitu memasuki terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan,
berharap sesuatu yang aneh benar-benar terjadi, tetapi ketika kita mencapai
ujung terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan. Aku dan
temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi,” kataku. Teman-temanku setuju dan aku
memutar mobilku saat diujung terowongan.
Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….!”
Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….!”
14.
Aku hidup di Osaka, Jepang dan sering menggunakan kereta bawah tanah untuk
pergi bekerja pada pagi hari. Pada suatu hari, ketika aku sedang menunggu
kereta, aku memperhatikan seorang pengemis berdiri pada sudut stasiun, bergumam
pada dirinya sendiri ketika orang-orang melintas di depannya. Dia menggenggam
sebuah mangkok sambil mengharap belas kasihan orang lain.
Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”
Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.
Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”
Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.
Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”
Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.
Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”
Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”
Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan “Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”.
Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku memberikan recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam kemampuan fisik.
Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka melintas didepanku”. Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar. Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu aku pergi dan berhenti untuk mengamatinya lagi.
Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”
Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.
Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”
Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.
Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”
Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.
Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”
Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”
Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan “Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”.
Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku memberikan recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam kemampuan fisik.
Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka melintas didepanku”. Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar. Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu aku pergi dan berhenti untuk mengamatinya lagi.
15.
Di sebuah ruangan tanpa jendela yang terkunci dari dalam, seorang pria
ditemukan mati gantung diri. Kakinya tidak menyentuh lantai. Ruangan nya benar2
kosong. Tidak ada meja, kursi atau apapun disana selain pria dan tali yang
menggantung di langit2. Hanya ada genangan air di bawah kakinya. bagaimana cara
pria itu bunuh diri masih belum diketahui.
16.
Ada seorang pria kaya yang tinggal di rumah mewah dengan istri dan para
pembantunya. Pada minggu pagi pria tersebut mati dibunuh di ruang kerja nya.
Polisi datang untuk menanyai istri dan para pembantunya. Istrinya bilang dia
sedang tidur di ruang tidur pada waktu pembunuhan. koki nya bilang sedang di
dapur, menyiapkan sarapan. Kepala pelayannya bilang sedang di ruang makan,
membersihkan peralatan makan. Pembantu nya bilang sedang di jalan mengambil
surat. Sedangkan tukang kebun nya bilang sedang di kebun memetik sayuran.
Polisi langsung mengetahui siapa pembunuhnya.
17.
Aku pikir mungkin akan menarik untuk mengambil beberapa foto hantu di bangunan
kosong didekat ku. Ada sebuah ruangan di lantai atas yang di gosipkan angker.
Aku atur kameraku di tripod supaya aku bisa mendapat gambar seluruh bangunan di
dalam fotonya. Setelah kameraku mengambil 3 kali foto, aku meninggalkan
bangunan itu dan pulang.
Malam itu waktu ku duduk dan melihat foto2 nya, tiba2 bulu kudukku berdiri. Tidak ada yang aneh di kedua foto pertama, tapi di foto ke3 aku melihat wajah yang terlihat menyeramkan ada di jendela kamar paling atas.
Kamu bisa bayangkan bagaimana ketakutannya aku pada waktu itu. Jadi, besok siang nya aku hubungi teman2ku dan meminta mereka untuk menemaniku kembali ke bangunan kosong tersebut. Kami masuk kedalam bangunan itu dan pelan2 menaiki tangga menuju lantai atas. Aku sangat siap untuk lari apabila kami melihat sesuatu yang aneh. Ketika temanku membuka pintu kamar nya, mereka mulai tertawa. Ternyata itu bukan hantu sama sekali. Itu hanya sebuah boneka usang yang berada di jendela.
Lega sekali mengetahui itu. Aku kira aku mempunyai foto hantu asli di tanganku.
Malam itu waktu ku duduk dan melihat foto2 nya, tiba2 bulu kudukku berdiri. Tidak ada yang aneh di kedua foto pertama, tapi di foto ke3 aku melihat wajah yang terlihat menyeramkan ada di jendela kamar paling atas.
Kamu bisa bayangkan bagaimana ketakutannya aku pada waktu itu. Jadi, besok siang nya aku hubungi teman2ku dan meminta mereka untuk menemaniku kembali ke bangunan kosong tersebut. Kami masuk kedalam bangunan itu dan pelan2 menaiki tangga menuju lantai atas. Aku sangat siap untuk lari apabila kami melihat sesuatu yang aneh. Ketika temanku membuka pintu kamar nya, mereka mulai tertawa. Ternyata itu bukan hantu sama sekali. Itu hanya sebuah boneka usang yang berada di jendela.
Lega sekali mengetahui itu. Aku kira aku mempunyai foto hantu asli di tanganku.
18.
Disana ada seorang pria tua yang tinggal sendirian. Ia merasa sangat lelah
ketika ia ingin pergi kekamar mandi. Ketika keluar dari kamar mandi, ia
mematikan lampu sebelum pergi tidur. Pagi harinya ia mendengar berita lewat
radio bahwa ada kapal laut yang menabrak karang. Pria itu menyesal lalu membuka
jendela dan melompat terjun dari tempat tinggalnya itu.
19.
Waktu itu aku mengantar pizza ke sebuah bangunan apartemen tua di wilayah yang
buruk di kota ini. Ketika aku tekan tombol elevator, pintunya terbuka dengan
cepatnya. Tiba2 seorang wanita berlari keluar, menjerit, dengan ekspresi yg
gila di wajahnya. Dia berlari keluar bangunan sebelum aku bisa berkata apa2
padanya. Aku melihat ke dalam elevator hanya untuk memastikan tidak ada
pembunuh yang menyeramkan didalamnya. Nope, nothing.. sama sekali tidak ada
apa2 di dalamnya. Akhirnya aku hanya menaiki tangga.
20.
Ada 2 gadis kembar identik, bernama Mandy & Melissa. Mereka tinggal bersama
orangtua & saudara laki2 nya di sebuah rumah mewah di tepi kota. Semua
orang cemburu kepada ke2 gadis itu karena ayahnya sangat kaya dan akan
membelikan apapun yang mereka mau.
Di satu malam yang kelam, ke2 gadis itu diculik. Mata mereka sudah tertutup dan terikat dikursi ketika mereka terbangun. Mereka ber2 sangat ketakutan dan mulai menangis.
Tiba2, Mandy mendengar seseorang berbisik di telinganya. Itu adalah penculiknya.
“Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta dollar.” Dia bilang “Jika kamu kabur, aku akan bunuh Melissa.”
Lalu Melissa mendengar penculiknya berbisik di telinganya.
“Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta dollar.” Dia bilang “Jika kamu kabur, aku akan bunuh Mandy.”
Di satu malam yang kelam, ke2 gadis itu diculik. Mata mereka sudah tertutup dan terikat dikursi ketika mereka terbangun. Mereka ber2 sangat ketakutan dan mulai menangis.
Tiba2, Mandy mendengar seseorang berbisik di telinganya. Itu adalah penculiknya.
“Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta dollar.” Dia bilang “Jika kamu kabur, aku akan bunuh Melissa.”
Lalu Melissa mendengar penculiknya berbisik di telinganya.
“Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta dollar.” Dia bilang “Jika kamu kabur, aku akan bunuh Mandy.”
21.
Seorang pria sedang bekerja di gudang peralatannya ketika anaknya datang dan
menangis.
“Ada apa nak?” tanya ayahnya.
“yah,, tadi aku bermain kelereng bersama teman2 disekolah,” rintih anak kecil itu “salah satu temanku memasukan bola bearing kedalam telingaku dan tidak mau keluar.”
“Tidak usah khawatir nak,” ujar ayahnya “Ayah yakin punya sesuatu disini yang bisa membuat bola itu keluar.”
Hobi favorit ayahnya adalah sains dan pekerjaan pertukangan. Di bengkel nya penuh dengan macam2 alat juga penemuan2. Matanya mulai melihat kesekitar gudang peralatannya sampai dia menemukan sebuah alat elektro-magnet super kuat yang dia buat sendiri.
Ayahnya berkata “Mesin ini adalah magnet nak, bola bearingnya terbuat dari logam, jadi ketika ayah menyalakan mesinnya, bola bearing nya akan tertarik dan keluar dari telingamu.”
Akhirnya sang ayah menempatkan telinga anaknya berhadapan dengan mesinnya. dia menyalakan saklarnya dan lalu terdengar suara dentangan yang sangat nyaring tanda bolanya sudah keluar dan menempel di magnet.
Dan anaknya bertekuk lutut ke lantai, terbunuh seketika.
“Ada apa nak?” tanya ayahnya.
“yah,, tadi aku bermain kelereng bersama teman2 disekolah,” rintih anak kecil itu “salah satu temanku memasukan bola bearing kedalam telingaku dan tidak mau keluar.”
“Tidak usah khawatir nak,” ujar ayahnya “Ayah yakin punya sesuatu disini yang bisa membuat bola itu keluar.”
Hobi favorit ayahnya adalah sains dan pekerjaan pertukangan. Di bengkel nya penuh dengan macam2 alat juga penemuan2. Matanya mulai melihat kesekitar gudang peralatannya sampai dia menemukan sebuah alat elektro-magnet super kuat yang dia buat sendiri.
Ayahnya berkata “Mesin ini adalah magnet nak, bola bearingnya terbuat dari logam, jadi ketika ayah menyalakan mesinnya, bola bearing nya akan tertarik dan keluar dari telingamu.”
Akhirnya sang ayah menempatkan telinga anaknya berhadapan dengan mesinnya. dia menyalakan saklarnya dan lalu terdengar suara dentangan yang sangat nyaring tanda bolanya sudah keluar dan menempel di magnet.
Dan anaknya bertekuk lutut ke lantai, terbunuh seketika.
22.
Emily mencoba untuk berkonsentrasi lagi ke buku pelajarannya ketika dia samar2
mendengar suara jejak langkah. Saat Emily keluar kamarnya dan melihat
kesekeliling tiba2 ada yang mencengkram lehernya. Emily mencoba untuk berteriak
tapi tidak bisa karena penyusup itu menekan tenggorokannya.
“Berikan semua uangmu!” ujar penyusup itu sambil menggeram.
“Di..Disana bukan di..sini! Tolong lepaskan aku!” seru Emily.
“JANGAN BOHONG!” teriak si penyusup semakin gelisah.
Emily merasa si penyusup itu semakin kuat mencengkram lehernya. Dia tidak bisa berkata apa2 dan beberapa detik berlalu dengan keheningan tiba2 telepon berdering.
“Orang akan curiga kalau aku tidak menjawab telpon,” ujar Emily, dengan nada suara yang terkontrol. Penyusup itu melepaskannya.
“Baiklah, tapi jangan macam2 denganku!” teriak penyusup itu. Emily segera menuju telpon. Dia mengambil nafas dalam2 dan mencoba menenangkan dirinya. Lalu dia angkat telponnya.
“Hai Em! Bagaimana revisinya?” Tanya si penelepon.
“Hey Anna. Terima kasih sudah menelpon. Hei, kamu ingat catatan Sains yang aku pinjamkan minggu lalu? Aku butuh catatan itu. Aku akan sangat tertolong jika kamu bisa mengembalikannya besok, darurat sekali. Tolong cepat temukan catatannya. Aku harus kembali belajar sekarang. Bye,” ujar Emily, lalu dia menutup telponnya. Sambil melepaskan cengkraman di leher Emily. Emily menghela nafas dalam2 dan hampir terjatuh. Dia menelan ludah dan berdoa dalam hati. Berjalan perlahan, menuju kamar ayahnya. Tiba2, mereka mendengar sirene mobil polisi. Penyusup kaget, seketika dia berlari ke jendela terdekat dan melompat keluar.
Emily pun berlari keluar untuk melihat si penyusup tertangkap dan di bawa ke mobil polisi. Dia melihat Anna dan berlari ke arahnya lalu memeluknya erat.
“Anak pintar,” ujar polisi.
“Berikan semua uangmu!” ujar penyusup itu sambil menggeram.
“Di..Disana bukan di..sini! Tolong lepaskan aku!” seru Emily.
“JANGAN BOHONG!” teriak si penyusup semakin gelisah.
Emily merasa si penyusup itu semakin kuat mencengkram lehernya. Dia tidak bisa berkata apa2 dan beberapa detik berlalu dengan keheningan tiba2 telepon berdering.
“Orang akan curiga kalau aku tidak menjawab telpon,” ujar Emily, dengan nada suara yang terkontrol. Penyusup itu melepaskannya.
“Baiklah, tapi jangan macam2 denganku!” teriak penyusup itu. Emily segera menuju telpon. Dia mengambil nafas dalam2 dan mencoba menenangkan dirinya. Lalu dia angkat telponnya.
“Hai Em! Bagaimana revisinya?” Tanya si penelepon.
“Hey Anna. Terima kasih sudah menelpon. Hei, kamu ingat catatan Sains yang aku pinjamkan minggu lalu? Aku butuh catatan itu. Aku akan sangat tertolong jika kamu bisa mengembalikannya besok, darurat sekali. Tolong cepat temukan catatannya. Aku harus kembali belajar sekarang. Bye,” ujar Emily, lalu dia menutup telponnya. Sambil melepaskan cengkraman di leher Emily. Emily menghela nafas dalam2 dan hampir terjatuh. Dia menelan ludah dan berdoa dalam hati. Berjalan perlahan, menuju kamar ayahnya. Tiba2, mereka mendengar sirene mobil polisi. Penyusup kaget, seketika dia berlari ke jendela terdekat dan melompat keluar.
Emily pun berlari keluar untuk melihat si penyusup tertangkap dan di bawa ke mobil polisi. Dia melihat Anna dan berlari ke arahnya lalu memeluknya erat.
“Anak pintar,” ujar polisi.
23.
Seorang Eksekutif pergi melakukan perjalanan bisnis yang panjang. Sebelum dia
pergi dia meminta sekretarisnya untuk mengirim kembali semua surat yang yang
masuk ke kantornya kepada Eksekutif itu selama dia tidak ada di sana. Namun,
ternyata dia lupa untuk memberikan kunci kotak surat kepada sekretarisnya.
Ketika dia menyadari kesalahannya, dia mengirimkan kunci itu ke kantornya agar
si sekretarisnya bisa mengirimkan surat2nya. Tapi ternyata sekretarisnya tidak
mengirimkan surat2nya. Eksekutif itu marah dan menelpon kantornya, berencana
untuk memecat si sekretaris. Namun, sekretarisnya bisa menjelaskan kepadanya
kenapa dia tidak mengirimkan surat2nya. Eksekutif itu akhirnya sadar dan
meminta maaf.
24.
Dimalam yang dingin di akhir bulan maret. Seorang pria sedang menunggu didepan
ruang persalinan.
“Ya Tuhan, selamatkan istri dan anakku.” Istrinya sedang bersalin dan ia takut jika terjadi sesuatu saat istrinya diruang operasi.
Semalaman ia berdoa untuk istrinya dan anaknya yang akan lahir. Setelah rasa sunyi yang seperti abadi, pintu ruangan terbuka. Dan dokter muncul dari dalamnya berkata, “Ini sangat rumit tapi operasi berjalan lancar, istrimu dan anakmu telah selamat. Pria itu menangis bahagia. Menerobos masuk keruang persalinan.
Akan tetapi yang ia lihat adalah istrinya yang bersimbah darah ditempat tidur, lalu bayinya yang tergeletak dilantai. “April Fools!” teriak sang dokter dibelakangnya.
“Ya Tuhan, selamatkan istri dan anakku.” Istrinya sedang bersalin dan ia takut jika terjadi sesuatu saat istrinya diruang operasi.
Semalaman ia berdoa untuk istrinya dan anaknya yang akan lahir. Setelah rasa sunyi yang seperti abadi, pintu ruangan terbuka. Dan dokter muncul dari dalamnya berkata, “Ini sangat rumit tapi operasi berjalan lancar, istrimu dan anakmu telah selamat. Pria itu menangis bahagia. Menerobos masuk keruang persalinan.
Akan tetapi yang ia lihat adalah istrinya yang bersimbah darah ditempat tidur, lalu bayinya yang tergeletak dilantai. “April Fools!” teriak sang dokter dibelakangnya.
25.
Kamu sudah berpacaran dengan kekasihmu untuk beberapa waktu yang lama. Kau
sering terlambat pulang dimusim panas. Atau saat liburan dimana keluargamu
sudah terlelap saat kamu sampai. Setiap malam kau berkendara pulang dari
rumahnya, tapi kau mempunyai perasaan buruk selalu saat tiba dirumah melihat
keluargamu ternyata terbunuh atau semacamnya. Mimpi buruk yang selalu
menghantuimu saat kau tidak berada disana.
Bagaimanapun, kau tertawa kecil pada kecemasan seperti itu sebelum kau tertidur. Suatu waktu, kau menceritakan kecemasan ini pada ibumu dimeja makan. Ibumu hanya terlihat terkejut dan mengibaskan rambut panjang didahinya. “Oh sayang, kau tahu kita sudah tertembak dua tahun lalu.”
Bagaimanapun, kau tertawa kecil pada kecemasan seperti itu sebelum kau tertidur. Suatu waktu, kau menceritakan kecemasan ini pada ibumu dimeja makan. Ibumu hanya terlihat terkejut dan mengibaskan rambut panjang didahinya. “Oh sayang, kau tahu kita sudah tertembak dua tahun lalu.”
26. Ada
sebuah kasus pembunuhan di sebuah ruang pesta, korban seorang dokter
berkebangsaan inggris yang bernama Roland,sesaat sebelum kematian korban lampu
di sana mati, korban ditikam menggunakan sebuah pisau pemotong roti. Korban
sempat berlari, mengambil senter dan mengarahkan senter tersebut pada seseorang,
namun aku hanya melihat kilauan sebuah cahaya tapi tidak tampak wajah pelaku.
Saat lampu menyala korban memegang sebuah sendok di salah satu tangannya, dan
satu tangannya lagi memegang matanya.
Korban
sempat menulis huruf dn simbol dengan darahnyya di lantai, on=rt, tak lama
pisau pembunuhan juga ditemukan, dan ada sidik jari dari 12 orang yang semuanya
saling kenal dan tisu berlumuran darah.
Setelah diselidiki didapatkan 12 orang, dan salah satunya adalah tersangka, dari profesi, jenis kelamin, dan benda yang dipakai saat itu berbeda satu sama lain. Berikut rinciannya :
1. Dr. Robert seorang spesialis mata: kemeja , dasi, jam tangan, sepatu.
2. Dr. Linda seorang dokter bedah : dia memakai stocking, sarung tangan, anting, kalung, gaun, sepatu high heels.
3.Dr. Will seorang dokter psikologi, dia memakai, kemeja, syal putih, dasi, jam tangan, sepatu.
4.Ginny seorang juru masak, dia memakai gaun, anting-anting, sepatu high heels.
5. Ulfia seorang atlet tembak, dia memakai gaun, high heels, syal, dan anting-anting.
6. CC seorang manager, dia memakai gaun, jam tangan, sarung tangan, syal, dan kalung.
7.Bort seorang petugas listrik, dia memakai kaos, jam tangan, dan perban pada tangannya.
8. Rogue seorang Masinis, dia memakai jas, sarung tangan dan jam tangan.
9. Elsta seorang perawat, dia memakai anting, gaun, sarung tangan, kalung, high heels.
10. Aqua seorang tukang pos, memakai penutup mata, sepatu, dan kaos.
11. Jason seorang petugas kebersihan, memakai kaos, jam tangan dan sepatu.
12. Apollo seorang pengacara, dia memakai sepatu, kemeja, jam tangan, syal.
Setelah diselidiki didapatkan 12 orang, dan salah satunya adalah tersangka, dari profesi, jenis kelamin, dan benda yang dipakai saat itu berbeda satu sama lain. Berikut rinciannya :
1. Dr. Robert seorang spesialis mata: kemeja , dasi, jam tangan, sepatu.
2. Dr. Linda seorang dokter bedah : dia memakai stocking, sarung tangan, anting, kalung, gaun, sepatu high heels.
3.Dr. Will seorang dokter psikologi, dia memakai, kemeja, syal putih, dasi, jam tangan, sepatu.
4.Ginny seorang juru masak, dia memakai gaun, anting-anting, sepatu high heels.
5. Ulfia seorang atlet tembak, dia memakai gaun, high heels, syal, dan anting-anting.
6. CC seorang manager, dia memakai gaun, jam tangan, sarung tangan, syal, dan kalung.
7.Bort seorang petugas listrik, dia memakai kaos, jam tangan, dan perban pada tangannya.
8. Rogue seorang Masinis, dia memakai jas, sarung tangan dan jam tangan.
9. Elsta seorang perawat, dia memakai anting, gaun, sarung tangan, kalung, high heels.
10. Aqua seorang tukang pos, memakai penutup mata, sepatu, dan kaos.
11. Jason seorang petugas kebersihan, memakai kaos, jam tangan dan sepatu.
12. Apollo seorang pengacara, dia memakai sepatu, kemeja, jam tangan, syal.
Didekat
korban ditemukan tisu yang berlumuran darah dan pisau yang digunakan untuk
menusuk korban.
Dengan dying message (pesan kematian) yang ditinggalkan korban, dan juga mengabaikan motiv pembunuhan, siapakah pelaku yang dimaksud oleh korban.
Dengan dying message (pesan kematian) yang ditinggalkan korban, dan juga mengabaikan motiv pembunuhan, siapakah pelaku yang dimaksud oleh korban.
27. Sherlock
Holmes diminta bantuannya oleh pihak kepolisian. Kasus kali ini adalah
pembunuhan seorang mahasiswa kaya jurusan bahasa inggris. Ada 4 orang tersangka
a.
Sisca seorang guru berumur 50thn. Beliau sudah bekerja selama 10thn. Beliau
sangat meyukai korban atas bakat yang dimilikinya.
b.
Michele umur 21 th mahasiswi jurusan seni, seorang pianist yang sangat
berbakat, dikatakan dia memiliki hubungan dengan korban
c.
Tony 25 th temen sang korban yang memiliki hutang akibat berjudi.
d.
Rudolf 40 th satpam universitas. dia pernah melihat sang korban melakukan
pelecahan terhadap bbrp mahasiswi di universitas tersebut.
Ada
sebuah surat kematian yang ditemukan & bisa menujukan identitas pelaku ;
I am
a 7 letter word
123
is a liquid
3456
is a pain
567
is a girl
67 is
a section in hospital
Hanya
sepuluh menit Sherlock holmes mengetahui pembunuhnya Siapakah dia?
28. Los
angles, 18 desember 2009
Sherlock
holmes berusaha memecahkan misteri pembunuhan seorang atlet senam 2 bulan yang
lalu. korban di temukan tewas di tempat latihannya. sherlock holmes mencurigai
4 orang rekan sesama atletnya.
a.
Mitch (Atlet anggar) : saya sedang mengikuti lomba anggar tahunan di jepang
waktu itu
b.
Doby (atlet basket) : Saya sedang di london waktu itu, sedang memulihkan cidera
otot saya
c.
Michael (atlet sky) : Saya sedang ikut lomba di Jepang waktu itu
d.
Ronald (atlet senam) : dia saingan terberat saya, tapi saya tidak mungkin
membunhunya
Hanya
beberapa menit Sherlock holmes mengetahui pembunuhnya Siapakah dia?
29. Bandung
: Sabtu, 16 maret 2010
Di suatu desa di daerah bandung, ada kasus
pembunuhan yang menewaskan seorang anak.Sang korban di
ketahui benama Andik ,ia berasal dari sekolah Budi asih, kelas 8A. ia dikenal
nakal dan sering bolos. polisi mencoba menangkap sang pelaku, namun ia tidak
memiliki petunjuk, oleh karena itu, ia mengintrogasi orang² yang dekat dengan
korban.
Ayah
korban : saya ayahnya tidak mungkin saya membunuhnya, ia anak kandung saya!
Teman
korban : saya sedang sekolah, dan saya tidak melihat ia di sekolah, mungkin ia
bolos.
Guru
korban : saya tidak tahu, saya sedang di rumah orang tua saya.
Mantan
pacar korban : meskipun saya baru diputuskan secara sepihak oleh Andik, saya tidak
dendam kepadanya.
dari
keterangan di atas, bisakah anda menemukan pembunuhnya.?
30. suatu
hari terjadi pembunuhan di sekolah, korban bernama Robson. Sesaat sebelum
tewas ia menulis surat “kamu hanya perlu mengetahui huruf tengah dari namanya,
dia pembunuh.” polisi mencurigai 4 orang yaitu;
thomas
: teman korban di rumah
andy
: teman korban di sekolah
rendy
: kapten basket di sekolah
rina
: mantan pacar korban..
siapa
pembunuhnya..?
31. seorang
guru komputer ditemukan tewas di tempat duduknya, di hadapan korban terdapat
sebuah laptop yg menyala,, pada layar ditemukan sebuah tulisan yang mengarahkan
pada pelaku,, tulisan yang terdapat dilayar tersebut adalah
” I’m
not I, I’m beside U”, juga d samping tulisan tsb ada sebuah panah yang menunjuk
pada gambar papan dan sebuah kunci.
Tersangkanya
adalah :
a :
hilman seorang penjaga sekolah ,
b :
ono seorang guru bhsa indo yang tmpt duduk di sebelah kanan korban,
c :
yudii seorng guru komputer yng tmpat duduknya di belakang korban ,
d :
denny guru bahasa inggris yang tmpt duduknya d sebelah kiri korban..
siapa
pembunuhnya ..?
32. Seorang
anak cerdas bernama Smith tewas misterius setelah menonton film Harry
potter. Ia anak cerdas, diantara darahnya ada sebuah kutipan di dinding
“Inisial
= Kau – tahu – siapa”
polisi
mencurigai beberapa orang yang beberapa saat diketahui bersama Smith ;
·
Andy : teman korban, menonton harry potter
bersama Smith tapi tidak sampai selesai
·
Darrent : kakak korban, Smith memakai DVD
Darrent untuk menonton film
·
Vina : ibu korban , Vina mengalami sedikit
gangguan kejiwaan
·
Robert : teman korban, mereka musuhan di
sekolah
·
Ari : paman korban, sempat ada yang melihat
mereka ngobrol bersama sebelum Smith tewas
Siapa
pembunuhnya…..?
33. Kasus
pembunuhan terjadi di salah satu SMK di Bekasi. Korban bernama Dini, murid
cerdas kelas XII akuntansi. Polisi tidak menemukan jejak si pembunuh. Hanya ada
sedikit tulisan di buku sejarah Dini..
” X =
bekerja “
” Y =
bermain “
” Z =
Tutup mulut “
Polisi
mulai mencurigai beberapa orang² yang dekat dengan korban yaitu;
·
Albert = mantan pacar korban yang sempat
mengajak kencan sesaat setelah di putuskan.
·
Adam = teman korban yang bekerja di salah satu
stasiun radio ternama.
·
Desty = sahabat Dini yang mengetahui semua
rahasia Dini.
·
Yessi = orang yang diketahui mempunyai masalah
dengan Dini akhir” ini.
·
Dina = kakak korban yang sempat beradu mulut
dengan korban dengan alasan yang tidak jelas.
Siapa
pembunuhnya..?
34.
Sebuah pesan misterius entah dari siapa tiba² ditemukan di kebun milik pak
Sugih. Di kebun tersebut ada banyak jenis hewan dan tumbuhan langka. Pesan
misterius tersbut berisi ancaman untuk pak Sugih bahwa pengrimnya akan mencuri
hewan²nya. sebuah paket berisi bambu sepanjang 10cm, dan sebuah surat yang
berisi
“Aku
Mr.Vhfuhw. Bersiaplah kehilangan hewan² mu, aku akan mengambil @!@(
milikmu. dan satu lagi hewan yang tidak pernah ku sentuh dia hanya ada di
pulaunya. Ini tidak seperti permainan jigsaw Hahaha.”
Siapa
si pencuri hewan.?
hewan
apa saja yang akan di curinya, dan akan dibawa kemana hewan² tersebut.?
35. 15,
April 2013
Suatu
pembunuhan misterius terjadi di Bogor. Mahasiswi IPB tewas di belakang
kampusnya. banyak percikan darah. dan di temukan juga pisau entah milik siapa.
Barang berharga milik korban tidak ada yang hilang seperti HP, laptop, dan
lainnya. Di dinding belakang kampus ada sebuah noda yang di duga kode.
kode tersebut adalah noda seperti garis dan dua titik ( _ . .
) polisi telah mencurigai beberapa orang yang sempat dekat dengan korban
yaitu;
·
Irina : teman sekampus korban.
·
Deni : pacar korban.
·
Lina : kakak korban.
·
Beni : teman lelaki korban.
·
Perampok
Siapa
pembunuhnya..?
36. Seorang
anak berusia 6 tahun bernama Robi tewas misterius di rumahnya. Saat itu ibu
korban sedang belanja, dan korban ditinggalkan dengan kakaknya Anto 16 tahun.
Kakaknya mengaku sedang menelpon mantan kekasihnya Dina saat kejadian. Di dekat
korban ditemukan gelang pemberian dari dina untuk anto yang sempat hilang
beberapa hari sebelum kejadian. Di tubuh korban juga ada surat kecil
berisi,
“Aku
adalah huruf keempat alfabet inggris, jika kau pintar kau akan
menangkapku. Dan ku harap kau bodoh.”
polisi
mencurigai beberapa orang.
·
Ibu korban : Ibunya tidak biasa meninggalkan
korban bersama kakaknya.
·
Anto : Ia iri karena ibunya terlalu memanjakan
adiknya, dan ia baru saja dituduh berselingkuh oleh Dina.
·
Dina : Ia sangat kesal karena mendengar anto
selingkuh dari Gina, mungkin ia ingin membalas Anto dengan ini.
·
Gina : Sejak cintanya kepada Anto bertepuk
sebelah tangan, semenjak itulah gina sangat membenci anto.
Siapakah
pembunuhnya…?
37. Pada
suatu malam dengan hujan yang sangat deras dan berangin kencang, sepasang suami
istri sedang memacu mobilnya sangat kencang. Tiba-tiba disebuah jalan yang sepi
mobilnya rusak dan suaminya harus pergi keluar mencari bantuan. Dia khawatir
untuk meninggalkan istrinya sendirian di mobil, jadi dia menutup jendelanya dan
mengunci mobilnya sebelum pergi. Ketika dia kembali, mobilnya masih dalam
keadaan yang sama seperti sebelum dia tinggalkan. Tapi di dalam, istrinya sudah
mati, banyak darah di lantai dan juga dia melihat seseorang yang belum pernah
dia lihat sebelumnya.
Apa
yang terjadi?
38. Satu malam, Sherlock Holmes sedang
menonton TV dirumahnya. Tiba-tiba sebuah bola sepak masuk melalui jendelanya
dan merusak kaca jendelanya. Dia bangun dan melihat keluar jendela, pada saat
itu pula dia melihat anak-anak tetangganya sedang berlarian dan kabur. Nama
anak-anak itu adalah Mark Benson, Steve Benson dan Stark Benson. Hari
berikutnya Holmes mendapat catatan di pintunya yang tertulis ” ? Benson broke
your window “.
Menurut
catatan itu anak yang manakah dari ke 3 Benson yang harus Holmes tanyai tentang
kejadian itu?
39.
Ada sesuatu yang menarik pada tanggal 6 May 1978, jam 12:34AM.
Apa itu?? ……………………………………………………………………………………………
…………….
Detektif
Holmes sedang meninjau informasi yang dia dapatkan pada kasusnya sejauh ini.
Seorang wanita ditemukan mati ditembak dan
Holmes sudah mempunyai daftar tersangkanya. Yaitu John, Mark, Sarah, Henry dan
Carol. Ditambah lima catatan yang diketahui berasal dari pembunuhnya. Catatan
pertama ditemukan di Supply room. Yang
ke2 ditemukan di Art room. Yang ke3 di Restroom. Yang ke4 di Animal shelter(Penampungan
binatang). Dan yang terakhir ada di Harbor (Pelabuhan). Disemua catatan yang di temukan terdapat tulisan
yang sama yaitu “Petunjuk-petunjuknya ada dimana kamu
menemukan catatan-catatan itu”. Namun Holmes tidak mendapatkan
petunjuk apapun di tempat dia menemukan catatan-catatan itu. Lalu dia melihat
catatan itu lagi, dan mulai berfikir lebih keras. Dan dengan cepat dia bisa
memecahkan kasusnya.
Siapa
pembunuhnya??
40.
Seorang kakek sedang bercerita tentang pengalaman perangnya pada cucunya.
“Pada
akhir Perang Dunia 1, kakek diberi award atas keberanian kakek setelah
menyelamatkan anak buah kakek”. kata Dia
“Cucuku, waktu itu kami sedang bertempur di
utara Perancis dan salah satu musuh kami melempar sebuah granat ke arah kami.
Tapi dengan cepat kakek berhasil mengambil dan membuangnya sebelum granat itu
meledak. Jadi tepat setelah perang berakhir, seorang Jendral memberi kakek
sebuah pedang dengan tulisan yang terukir di pedangnya ‘Awarded for Bravery and Valor, A True Hero, World War 1′ ” .
cucunya
sejenak berfikir tentang kisah kakeknya itu, kemudian berkata. “Kakek, aku
sedikit meragukan kisahmu”.
Kenapa
cucunya meragukan kisah kakeknya?
41. “Ini
akan menyenangkan!”. kata temanku Hanah. Dia membujukku untuk membuka satu
website yang dapat memberi tahu siapa kita di kehidupan masa lalu kita. Aku
lebih suka membaca buku misteri dari pada melakukan itu, tapi akhirnya dia bisa
menyeretku ke depan komputer.
Aku
lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di website itu dengan jujur.
Lalu dengan cepat jawabannya pun muncul di layar di ikuiti dengan space tempat
memasukan nomor kartu kredit dan iklan meminta “sumbangan”.
Di
jawabannya tertulis kalau kehidupanku di masa lalu adalah seorang Sherlock
Holmes. Saat itu Hanah meyakinkan aku kalau situs itu sangat terpercaya. Dia
bilang “Itu pasti benar, Kamu kan sering memecahkan misteri!”.
“Hanah,
kamu tidak boleh cepat terlalu percaya. situs ini menipumu.”
Bagaimana
“aku” bisa tau?
42.
Sebuah nightclub bernama Cocoanut Grove pada tahun 1942 mengalami kebakaran
yang sangat mengerikan dimana lebih dari 400 orang di dalamnya meninggal.
Setiap orang di dalam sebenarnya mampu keluar dari gedung itu. (True Story)
Kenapa
bisa??
43.
suatu malam, seorang pria menerima telpon dari polisi. Lalu polisi itu bilang
padanya bahwa istrinya terbunuh dan dia harus datang secepatnya ka TKP. Pria
itu terkejut dan seketika menjatuhkan telponnya lalu dalam 20 menit dia sampai
di TKP. Saat dia tiab di TKP, polisi menangkapnya dan menjadi tersangka
pembunuhan.
Bagaimana
polisi itu tahu?
44.
Satu hari yang panas dan kering Hana melihat Pak Amir menggelengkan kepalanya
saat dia berdiri di dekat petak bunganya.
“Seseorang
merusak semua bungaku,” katanya. “Aku selesai menyirami bungaku. Ketika
aku pergi untuk menyimpan selangnya, seseorang berjalan masuk dan
menginjak bunga-bungaku.”
“Siapa
yang akan melakukan hal yang jahat seperti itu?” Tanya Hana.
Pak
Amir menghela napas. “Seseorang yang suka merusak tentunya.”
“Aku
sedang menuju ke mall sekarang. Mungkin nanti aku bisa bantu untuk mencari tahu
siapa yang melakukannya,” kata Hana padanya. Tak lama ia melihat tiga gadis
bermain jingkat. Dia memutuskan untuk berhenti dan melihat bagaimana mereka
melompat-lompat melewati garis-garis kapur.
Ani
harus melompat sangat hati-hati karena tali sandal sebelah kirinya rusak.
Hera
melompat perlahan. Dia memakai sepatu kets ungu yang tampak usang. Hera tampak
lusuh, juga.
Dina
melompat yang paling cepat, walapun alas sepatu joging putihnya penuh dengan
lumpur kering.
“Apa
kamu ingin ikut bermain?” Tanya Hera.
“Oh
tidak, aku harus pergi berbelanja,” kata Hana padanya. Lalu ia teringat
sesuatu. Seketika itu tahu siapa yang merusak bunga-bunga Pak Amir.
Siapa
dan bagaimana Hana mengetahuinya?
45.
Walaupun penduduk di arktik kelaparan, mereka tidak akan memakan penguin.
Kenapa?
46. Temanku
menceritakan cerita ini.
Ia
tinggal di gedung apartemen tinggi. Karena ia tinggal di lantai 14, ia harus
menggunakan lift.
Suatu
hari, pada tengah malam, ia pulang dari kerja. Ia naik lift dan memencet tombol
14. Sesaat setelah pintunya tertutup dan elevator mulai bergerak, tombol 8
menyala. “Hmm, siapa ya yang mau naik lift di tengah malam begini?”
Segera
setelah ia berkata begitu, ia menyadari sesuatu dan cepat-cepat memencet tombol
lantai 2, 3, 4, dan 5 secara tergesa-gesa. Pintu lift melewati lantai 2, tetapi
untungnya lift berhenti pada lantai 3 dan kemudian ia memaksa keluar lewat
pintu lift yang lambat terbukanya, kemudian ia berlari keluar.
Ia
turun dengan tangga dan meninggalkan gedung, dan kemudian ia menghabiskan waktu
semalaman untuk membaca majalah di minimart dekat gedungnya sampai pagi.
“Mungkin
bukan apa-apa, tetapi kau tidak pernah tahu.”
Ia
tersenyum ketika menceritakannya, tetapi bahkan sampai hari ini, ia masih
menghindari menggunakan elevator di tengah malam.
47. Aku
baru mulai hidup sendiri. Agar tidak kesepian, aku juga mulai memelihara burung
beo sebagai binatang peliharaan. Beo tersebut mulai mengikuti
ucapanku. Setiap pagi, ia menyapaku, “Selamat pagi,” dan setiap malam ia
menyapaku “selamat datang kembali.” Ia benar-benar hewan yang pintar ya J
48. “Hey,
kau sudah selesai belum?”
Aku
bertanya pada istriku, ia membelakangiku. Kenapa sih wanita selalu memerlukan
waktu yang lama untuk bersiap-siap?
“Sebentar
lagi. Tidak sabaran sekali! Kita kan tidak terburu-buru… Hey Shou-chan (ini
nama anaknya), diamlah!”
Ia
benar, tetapi aku memang orang yang tidak sabaran, tidak ada yang bisa
kulakukan untuk mengubahnya.
Hari
ini hampir pergantian tahun. Seluruh dunia sibuk. Aku mengambil rokok dari
kantongku dan menyalakannya.
“Aku
berpikir, apakah kita tidak akan mengagetkan ayah dan ibumu kalau kita
tiba-tiba kita datang?”
“Jangan
khawatir. Mereka akan mulai tersenyum saat melihat wajah anak kita.” Ujarku,
sambil memandang anakku yang berbaring disebelah kami.
“OK,
siap? …. Oh tunggu.”
“Hah?
Ada apa?”
“Lihat,
ini… ini disini.”
Istriku
menunjuk leherku dan aku menyentuhnya.
“Oh
aku lupa.”
“Kau
tidak hanya tidak sabar tetapi otakmu juga kacau! Sini.”
“Aku…
mencintaimu.” Bisik istriku, tidak terdengar, seperti berbicara pada dirinya
sendiri.
“Kenapa
sekarang, tiba-tiba sekali?”
“Ayolah,
kita kan suami istri. Tidak perlu malu.”
Ia
menunduk dan aku tidak bisa melihat wajahnya, tetapi sepertinya pipinya merona.
“Yah….
Aku mencintaimu.”
Sepertinya
sudah bertahun-tahun sejak aku mengatakan sesuatu yang serius kepadanya. Aku
merasa sedikit malu, tetapi aku tidak merasa buruk.
Aku
menggenggam tangannya.
“Jadi,
kita pergi sekarang?”
“Ya.”
Aku
menendang bangku di kakiku.
49. “Halo
apa kabar?”
“Halo,
lama tak bertemu. Bagaimana kabarmu?”
“Apa
kau baik-baik saja? Suaramu sedikit berubah.”
“Yah,
jadi seksi ya?” temanku tertawa, “Aku sedang sakit flu.”
“Oh
benarkah? Kau harus beristirahat dan minum obat!”
“Ya,
aku seharian ini tidur terus kok.”
“Oh
ya, aku ingin mengingatkanmu. Kau sudah baca berita belum? Ada pembunuh
berkeliaran di kota ini. Ia suka membunuh korbannya diam-diam dengan masuk ke
rumah mereka dan mencekik mereka dari belakang. Kau harus berhati-hati!”
“Tenang,
aku selalu mengunci rumahku kok.”
“Kau
tinggal sendirian kan? Lagian kau juga lagi sakit begitu. Bagaimana jika kau ke
rumahku saja biar aman?”
“Oh,
tak apa-apa? Nanti kau tertular?”
“Ah,
aku sudah kebal. Bagaimana? Paling tidak ada yang merawatmu di sini.”
“Oke.
Eh, aku lupa dimana rumahmu hehehe. Maaf, aku pusing sekali, tak bisa
berpikir.”
“Bagaimana
sih, kita kan tetangga? Aku tinggal di Blok B nomor 5 di kompleks barat
rumahmu.”
“oke
tunggu aku kesana, bye!”
50. Kami
baru saja pulang kantor dan karena malam ini cukup dingin, temanku memutuskan
membeli sesuatu yang hangat dulu di warung.
Saat
aku berdiri di luar menunggunya, aku bertabrakan dengan seorang anak kecil.
“Oh
maaf,” kataku, walaupun anak itu yang menabrakku. Namun anak itu tetap saja
berlari tanpa bahkan melihat ke arahku. “Dasar anak sekarang,” pikirku,
“Diajari apa sama orang tuanya?” Lagipula malam-malam begini mengapa anak
sekecil itu berada di luar rumah?
Tiba-tiba
seorang wanita berlari dengan tergopoh-gopoh ke arahku, “Apa anda melihat anak
saya?” tanyanya.
“Oh,
tadi ia berlari ke arah sana!” jawabku.
Temanku
kemudian keluar dan kamipun melanjutkan perjalanan. Karena sangat mengantuk,
aku segera tertidur. Namun paginya, aku menemukan berita mengejutkan di koran
bahwa seorang ibu yang memiliki seorang anak ditemukan terbunuh di rumahnya
malam itu. Yang membuatku kaget, peristiwa ini terjadi tak jauh dari warung
dimana temanku membeli minuman hangat tadi malam. Ah, semoga saja wanita itu
bukan ibu yang kutemui tadi malam. Kasihan jika benar. Lingkungan ini benar-benar
tidak aman. Aku harus pindah secepat mungkin.
51. Aku
terbangun tengah malam dan merasakan suatu perasaan tak enak.
Aku
menyalakan lampu mejaku dan melihat genangan darah yang sangat banyak di
selimutku.
Aku
menjerit dan berlari keluar kamarku. Aku buru-buru turun ke lantai bawah dan
melihat Buddy, anjingku, kini terbaring bersimbah darah di dasar tangga. Aku
hendak keluar melalui pintu depan ketika aku mendengar suara di ruang makan.
Pembunuh itu masih ada di sini!
Aku
segera berlari ke atas lagi untuk menemukan orang tuaku, berharap mereka masih
hidup.
Aku
membuka pintu kamar orang tuaku dan melihat kolam darah di lantai. Darah
menetes dari atas tempat tidur dimana kedua orang tuaku terbaring tak bernyawa.
Aku
mendengar sang pembunuh naik ke atas. Pelan namun pasti, ia membuat suara
decitan ketika kakinya menginjak anak tangga yang terbuat dari kayu.
Aku
meringkuk di pojok ruangan,tak ada lagi jalan keluar.
Pembunuh
itu masuk melalui pintu.
Aku
bernapas lega. Itu bukan pembunuh, ternyata itu pria berseragam polisi.
Aku
hendak berlari ke arahnya, meminta tolong. Namun ia justru bergerak mundur
ketika ia melihatku.
“Ke…kenapa?”
tanyaku ketakutan, “A…apa ia ada di belakangku?”
Kemudian
ia berkata dengan suara tegas sambil berusaha meraih pistol yang ada di
sabuknya.
“Nak,
tenanglah dan berikan kepadaku pisau itu!”
52.
Saat OSPEK, kami semua diharuskan mengikuti uji nyali di sebuah pemakaman tua.
Kami dikirim berdua-dua untuk melintasi kuburan tersebut untuk menguji
keberanian kami. Aku dan temanku sangat ketakutan karena saat itu sudah tengah
malam.
Begitu
sampai di kamp, kami berdua tertawa sambil menunjukkan tangan kanan kami yang
membiru. Pasti karena kami berpegangan tangan terlalu erat saking takutnya.
Kalau dipikir-pikir hal itu sangat konyol. Tak ada alasan bagi kami ketakutan
seperti itu sebab tak ada satupun hal seram terjadi pada kami malam itu.
53.
Malam itu aku menyaksikan kembang api dari lantai atas sebuah gedung bersama
sahabatku.
“Hei,
maafkan aku akhirnya jadian dengan mantanmu,” katanya, “Aku merasa seperti
orang jahat, merebutnya darimu.”
“Ah
tidak apa-apa.” Jawabku, “Dia kan sudah memilihmu. Aku justru senang.”
“Oh,
begitu. Syukurlah kamu tidak marah. Selamat tahun baru…”
“Selamat
tahun baru!” aku berkata sambil menepuk punggung sahabatku itu.
54.
Belakangan ini aku mengalami kejadian tak mengenakkan. Begitu aku pulang,
kamarku selalu saja acak-acakan. Tak ada yang hilang sih, tapi ini mulai
mengangguku . akhirnya aku memutuskan untuk memasang kamera CCTV di pojok
kamarku.
Ketika
aku pulang hari ini, akupun mengecek isinya. Awalnya tak ada apapun yang
terjadi, namun kemudian aku melihat kenop pintuku berputar. Pintu kamarku
terbuka dan seorang wanita, sambil membawa pisau di tangannya, masuk ke dalam
kamarku. Sambil tertawa-tawa ia mengobrak-abrik seisi kamarku dan kemudian
bersembunyi di dalam lemari.
Di
dalam video, seseorang kembali memutar kenop pintu dan membukanya. Itu aku.
55.
Aku bertengkar hebat dengan orang tuaku dan akhirnya memutuskan untuk tinggal
sendiri sejak dari sekarang. Hari pertama aku hidup mandiri, aku memulainya
dengan hal-hal biasa, seperti sarapan, mandi, dan kemudian bersiap berangkat.
Oh ya, hampir lupa … aku harus membuang sampah. Akupun keluar dari rumah dan
menyapa tetanggaku yang selalu meyirami tanamannya setiap pagi. Aku kemudian
mengunci pintu kemudian berangkat. Benar-benar hari pertama yang sempurna!
56.
Hari ini aku mengundang temanku, A, untuk bermain game di rumah. A dan aku
bermain game hingga larut malam. Akhirnya kami lelah dan memutuskan menonton
televisi. Malam itu sangat membosankan karena semua acara prime time sudah
habis dan yang tertinggal hanyalah acara berita. Namun ada satu berita yang
menarik perhatianku,
“Pagi
ini di Chiyoda terjadi sebuah kasus pembunuhan misterius. Korbannya adalah
seorang guru karate dan tubuhnya ditemukan terpotong-potong. Perlu diingat
bahwa senjata pembunuhnya belum ditemukan jadi sangat sulit bagi polisi untuk
melacak pelaku sebenarnya ..”
“Wah
seram sekali. Bukankah tempat tinggalmu di Chiyoda? Berhati-hatilah!” kataku
pada A.
A
hanya tertawa, “Hahaha, menakutkan sekali, ada pembunuh berantai berkeliaran …”
“Aku
serius. Mungkin ia mengincar jago bela diri. Bukankah kau juga ahli judo?”
“Ya…ya…ya…justru
karena aku ahli judo, aku bisa membela diri kalau bertemu dengannya. Eh, hari
sudah malam, aku pulang saja.”
“Hei,
menginap saja di sini! Bahaya kalau kau pulang malam-malam!”
“Hahaha….aku
sama sekali tak takut dengan pembunuh yang berkeliaran membawa pisau dapur.
Bye!”
Aku
mengantar A ke pintu dan begitu ia pulang, aku gemetar ketakutan.
57.
Sejak awal bulan lalu, aku selalu memimpikan mimpi yang sama. Di mimpi itu, aku
memimpikan sebuah rumah yang sangat besar dan indah. Dalam mimpiku, aku berada
di depan rumah itu lalu masuk dan menjelajahinya. Aku pergi ke ruang tamu dan
dapur, kemudian naik ke lantai dua dan menjelajahi kamar tidurnya. Aku selalu
berpikir bahwa mungkin aku pernah berada di rumah itu dan ingatan itu tertanam
dalam alam bawah sadarku. Namun anehnya, aku sama sekali tak ingat pernah
melihat rumah itu sebelumnya.
Namun,
semuanya berubah malam itu.
Suatu
malam ketika aku sedang berkendara pulang dari kantorku, aku memutuskan untuk
mengambil jalan pintas. Jalan itu melewati hutan pinus yang lebat. Rasa takut
mulai menghinggapiku kettika kegelapan malam mulai menyelimutiku. Namun di
antara bayangan-bayangan pohon, aku melihat sepercik cahaya di kejauhan dan
akupun mendekatinya. Aku terkejut, ternyata itu rumah yang ada di dalam
mimpiku!
Aku
berhenti di depan rumah itu dan turun ke mobil. Rumah ini tak salah lagi adalah
rumah dalam mimpiku! Ada tulisan “Rumah Dijual” di situ. Rumah ini adalah rumah
yang sangat bagus dan akupun tertarik membelinya. Terasa seperti deja vu ketika
aku berjalan ke muka rumah dan mengetuk pintunya.
Sesaat
kemudian, seorang wanita tua membuka pintunya.
“Apa
yang kau inginkan?”
“Maaf,
mengganggu ibu malam-malam, namun saya ingin membeli rumah ini. Berapa
harganya?”
Dia
justru mulai menutup pintunya.
“Bu!!!”
aku mencoba menahan pintu agar ia tak menutupnya.
“Kamu
takkan mau membeli rumah ini!”
“Kenapa?”
“Karena
rumah ini dihantui!”
“Dihantui?”
aku nyaris tertawa, aku tak pernah percaya dengan hantu.
“Ya.”
Jawab wanita itu, masih berusaha untuk menutup pintunya.
“Dihantui
oleh siapa?”
“OLEHMU!”
jerit wanita dengan ketakutan itu ketika ia membanting pintu.
58.
“Gubrak!!!”
“Hah?
Suara apa itu?” seruku. Suara itu datang dari kamar ayahku di lantai atas. Aku
segera berlari ke atas dan menemukan ayahku berada di lantai.
“Yah,
apa ayah tidak apa-apa? Ayah barusan terjatuh?”
Ayahku
hanya tertawa, “Ya, ayah barusan jatuh dari kursi.” Di samping ayah memang
tergeletak sebuah kursi yang terguling ke samping. Namun melihat ayahku, aku
justru tertawa terbahak-bahak. Ayah hanya memakai kaos jersey dan celana
pendek, namun ia juga memakai dasi.
“Ayah,
kenapa ayah berpenampilan seperti itu?’ aku tertawa.
Wajah
Ayah memerah, “Jangan cerita pada ibumu ya? Ayah sangat malu.”
Setelah
membantu ayahku berdiri, akupun meninggalkan kamarnya. Aku tak sabar untuk
menceritakannya pada ibu kalau ia pulang nanti. Aku tahu ayah dan ibu sedang
bertengkar hebat, namun aku yakin ibu juga pasti tertawa terbahak-bahak jika
menemukan ayah nanti.
59.
Aku bekerja di sebuah restoran. Larut malam, saat restoran ini sedang sepi, aku
melihat sepasang muda-mudi. Sepertinya mereka berpacaran. Sang gadis tampak
antusias bercerita pada sang laki-laki. Namun sang laki-laki sebaliknya, ia
tampak sangat gugup. Bahkan tingkah lakunya sangat mencurigakan. Ia sama sekali
tak tersenyum dan hanya mengetuk-ngetukkan jarinya ke atas meja.
Lama-kelamaan,
aku menyadari bahwa ketukan jarinya memiliki irama.
Taptaptap.
Tap tap tap. Taptaptap.
Taptaptap.
Tap tap tap. Taptaptap.
Irama itu sangat catchy sehingga mudah kuingat. Mereka duduk di
sana beberapa lama, hingga suatu saat mereka memutuskan pergi. Aku merasa
bersalah, mereka mungkin merasa agak terganggu sebab sejak tadi aku terus
memandangi mereka.
Saat
membayar bon di kasir, sang gadis tersenyum sangat manis kepadaku, sementara
sang pria dengan tatapan tajam menatap ke arahku sebelum akhirnya pergi. Ups,
apa ia merasa cemburu? Benar-benar pria yang aneh (mungkin depresi). Entah
mengapa, perasaanku menjadi tidak enak. Aku harap gadis itu baik-baik saja.
60.
Ketika aku tiba di rumah sepulang sekolah, tidak ada seorangpun di sana. Ayah
dan ibuku masih belum pulang. Seperti biasa, setelah mengunci pintu, akupun
pergi ke kamarku. Aku kemudian menutup pintu dan berganti baju di dalam kamar.
Saat hendak membuka pintu, aku terkejut. Pintu kamarku tak mau membuka.
Seolah-olah
ada yang memeganginya dari luar.
Aku
tak mengunci kamarku, jadi seharusnya pintu itu terbuka dengan mudah. Mungkin
saja pintuku rusak, namun pikiran bahwa “ada seseorang menahan pintuku dari
luar” membuatku takut.
Untunglah
kamarku terletak di lantai satu dan sambil membawa telepon genggam, akupun
keluar dari jendela. Saat aku berada di luar, beruntung aku bertemu ibuku yang
baru saja tiba di depan rumah.
“Ibu
… pintu kamarku …mungkin ada orang…” aku berkata dengan terbata-bata karena
masih ketakutan.
Namun
ibuku justru tertawa. Ia tak mempercayaiku. Kamipun masuk dan ibu mencoba
membuka pintu kamarku. Ternyata pintu itu terbuka dengan sangat mudah.
“Lihat,
bisa kan? Jangan berpikir yang aneh-aneh. Rumah ini sudah tua, jadi wajar kalo
pintu ini sudah rusak.”
Akupun
masuk dan ibuku meninggalkan rumah sambil tertawa. Dengan perasaan malu, aku
membuka kunci jendela dan menatap ke luar. Angin berhembus di wajahku dan aku
mulai tertawa. Ah, mana mungkin ada orang mesum masuk ke kamarku? Hari masih
siang bolong begini.
61.
Aku sangat lelah. Memiliki dua anak di bawah umur 3 tahun sangat menguras
tenagaku. Aku tenggelam ke dalam sofa dengan penuh rasa syukur, mematikan
televisi, dan benar-benar menikmati suasana tenang yang langka ini. Aku pasti
tertidur karena kelelahan sebab hal berikutnya yang aku tahu, suamiku yang baru
pulang kerja menggoncang-goncangkan bahuku.
“Hei,
tukang tidur.” katanya, “Apa anak-anak sudah tidur semua?”
Aku
segera panik, melompat dari sofa, dan meninggalkan suamiku yang dalam kondisi
kebingungan melihat reaksiku. Aku berlari ke arah lorong. Detak jantungku
memuncak ketika aku mencapai pintu di sebelah kanan. Aku berdoa, berharap aku
salah.
Aku
membuka pintu kamar mandi.
62.
Suatu hari, seorang guru SD memanggil orang tua salah satu muridnya dengan
panik.
Kedua
orang tua tersebut ikut2an khawatir sebab guru tersebut terlihat sangat cemas.
“Ada
apa dengan anak kami?” tanya mereka.
Guru
itu menjawab, “Saya tahu apa yang akan saya katakan mengenai anak gadis anda
terlihat mustahil, namun kasus ini sebenarnya pernah terjadi di sekolah ini.
Anak perempuan anda sebenarnya adalah anak laki-laki. Ini memang suatu hal yang
aneh, namun sebenarnya ia memiliki penis, hanya letaknya tersembunyi. Ia
memerlukan operasi secepat mungkin.”
Segera
kedua orang tua tersebut memeriksakan anak mereka ke dokter dan ternyata apa
yang dikatakan guru tersebut benar. Mereka segera membawanya ke rumah sakit dan
melakukan operasi untuk anak tersebut.
Mulai
saat itu, anak itu hidup sebagai anak laki-laki.
Ini
memang suatu kasus yang aneh. Tapi kedua orang tua tersebut sangat berterima
kasih pada guru tersebut. Berkat dia, kini anak mereka dapat menjalani hidup
yang normal.
63.
Suatu hari seorang calon guru melakukan magang di sebuah SD di Jepang. Ini
adalah kali pertamanya mengajar, sehingga ia merasa sangat gugup. Untunglah
murid2nya sangat ramah dan dengan waktu cepat ia sudah merasa dekat dengan
murid2nya.
Namun
beberapa hari sebelum masa magangnya berakhir, salah seorang anak perempuan di
kelasnya meninggal bersama kakak laki2nya. Mereka sedang tertidur di lantai dua
saat api menelan rumah mereka. Hanya kedua orang tuanya dan adik mereka yang
masih bayi yang tidur di lantai satu mereka menyelamatkan diri.
Teman2
sekelasnya shock dan menangis tersedu-sedu saat upacara pemakaman mereka.
Setelah pemakaman, sang guru magang melihat-lihat lukisan yang dibuat oleh
gadis itu sebagai tugas kelas seni. Temanya adalah keluarga. Di sana ia
menggambar rumah dan keluarganya. Ia dan kakaknya sedang melambaikan tangannya
dari jendela lantai dua. Sementara ayahnya sedang menggendong bayi mereka,
bersama dengan ibunya yang sedang menyirami tanaman di halaman.
Mereka
terlihat seperti keluarga yang bahagia. Sungguh sangat disayangkan.
64.
Seorang pria sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota ketika ia memutuskan
untuk menghubungi istrinya di rumah lewat telepon. Ia terkejut ketika mendengar
suara wanita yang tidak dikenalnya di telepon.
“Siapa
kau?” tanya sang suami.
“Saya
pembantu yang bekerja di rumah ini.” jawabnya.
“Kami
tak punya pembantu di rumah kami.” kata sang suami dengan curiga.
“Saya
baru saja mulai bekerja hari ini. Nyonya rumah yang memperkerjakan saya.”
“Dapatkah
kamu memberikan telepon ini pada istriku?” pria itu semakin curiga.
“Beliau
sedang beristirahat di kamarnya sekarang,” sang pembantu terdiam sebentar
sebelum akhirnya ia melanjutkannya perkataannya kembali, “Saya pikir pria yang
berada bersamanya di kamar tidur itu suaminya …”
“Apa?!”
sang suami terkejut. Sebuah akal kemudian muncul di kepalanya, “Apa kau mau
uang 50 juta?”
“Apa
yang anda inginkan untuk saya lakukan?” ia terdengar ragu-ragu, namun uang 50
juta terdengar sangat banyak untuknya.
“Ada
pistol di laci meja telepon. Seharusnya pistol itu sudah terisi. Aku ingin kamu
naik ke atas dan menembak mereka. Mengerti?”
“Ba…baik.
Saya akan mencobanya.”
Sang
pembantu pergi tanpa menutup teleponnya. Sang suami bisa mendengarnya menarik
laci, melangkah naik ke atas, dan kemudian terdengar samar dua suara letusan
tembakan sebelum akhirnya terdengar langkah kaki mendekat ke arah telepon.
“Halo?”
tanya sang pembantu. Sang pria tersenyum dengan puas.
“Kau
bekerja dengan sangat bagus. Jauh lebih bagus daripada dugaanku.”
“Terima
kasih. Apa yang harus saya lakukan dengan jenazah mereka?”
“Pertanyaan
bagus. Tenggelamkan saja mereka di kolam renang.”
“Kolam
renang? Kolam renang yang mana? Rumah ini tidak memiliki kolam renang.”
Keduanya
hanya terdiam.
65.
Aku baru berumur 7 tahun ketika orang tuaku mengetahui bahwa aku sebuta
kelelawar. Sebenarnya kelelawar tidaklah buta. Mereka memiliki penglihatan,
namun sangat buruk. Seperti itulah kondisiku. Aku belum pernah mengikuti tes
penglihatan sehingga aku beranggapan bahwa orang lain melihat sebagaimana aku
melihat dunia. Aku hanya melihat bayangan-bayangan kabur, figur yang
samar-samar, cukup untuk membuatku tidak menabrak mereka. TV bagiku adalah
radio yang dilengkapi dengan permainan cahaya dan aku hanya bisa membedakan
mainanku dari warna-warnanya. Ketika aku tak kunjung belajar membaca, orang
tuaku membawaku ke rumah sakit dan akhirnya mengetahui kekuranganku.
Duniaku
berubah selamanya ketika aku mendapat kacamata pertamaku.
Aku
melihat segalanya! Aku melihat kamar dokter mata, dinding, langit-langit,
tanganku, dan orang-orang yang ada di ruangan. Aku melihat ayah, ibu, dokter,
dan para perawat. Dengan takjub aku melihat warna mata ayahku untuk pertama
kalinya.
Namun
untuk pertama kalinya pula aku masih melihat beberapa orang di ruangan tetaplah
samar, gelap, dan kabur. Mereka ada banyak dan aku tahu mereka mengawasiku
seperti aku mengawasi mereka.
Dan
aku menyadari kaki mereka tak menyentuh tanah.
Nahh gimana?? cukup memusingkan juga kan :3 kita perlu baca
berkali-kali supaya bisa ngerti .
nah
untuk ngecek jawaban kamu bener apa nggak nih liat :
1.
Si ‘aku’ juga ikut ajaran agama itu, buktinya
dia nebak pertama daging yang dihidangin itu daging manusia tapi setelah itu
dia sadar kalau bukan daging manusia.
2.
Sebenernya waktu si anak mengacungkan jarinya,
TV masih dalam keadaan mati. Baca lagi kalimat “ketika aku akan menyalakan
televisi” nah jadi yang akan mati 3 hari kedepan itu si Ibu
3.
Sebenernya si istri mau bunuh suaminya, dia
udah nyiapin senjata dan waktu pintu dibuka si istri ngira itu suaminya tapi
ternyata perampok. Baca lagi kalimat “ketika aku mendengar bel ppintu berbunyi,
kukira itu kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk
segera setelah aku membuka pintu”
4.
Si aku membunuh teman sekamarnya buat latihan
otopsi buat keesokan harinya. Jadi temen sekamarnya itu udah mati.
5.
Sebenernya ada yang aneh, tapi si aku gak
menyadari. Di awal kan udah dijelasin kalo mereka itu cuman bertiga. Aku dan
dua temannya. Tapi pas si aku nanya “Aku tidak melihat satupun hal yang aneh,
bagaimana dengan kalian?”
Yang
jawab ada 3 orang padahal kan cuman dia sama dua temennya…
“Aku
tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Berarti
yang satu orang lagi hantu yang matanya dicongkel yang bilang “Aku tidak
melihat apapun”
6.
Waktu dia mau kekamar mandi si aku hidupin
semua lampu, tapi pas dia dateng lampunya mati dan ada kucing. Kemungkinan
pertama si kucing yang matiin. Kemungkinan kedua kucingnya cuman lewat(?)
7.
Di US dan UK penyebutan lantai nya berbeda
Di US
lantai pertama disebut first floor, kedua : second floor
Di UK
lantai pertama disebut Ground floor, lantai kedua : first floor dst.
Jadi
yang teriak di luar itu sebenernya mau ngasih tau si aku bahwa sebenernya
pembunuhannya di Second floor (lantai ketiga karena mereka ada di London)
lantai ketiga itu tempat si aku menginap.
Polisi
yang memblokade lift dan tangga itu sebenernya adalah pembunuhnya. Dia blok
tangga sama lift supaya nggak ada polisi yang naik dan nangkap dia
8.
“Aku telah bebas dari penjara minggu lalu”
penjara yang dimaksud adalah rumah sakit jiwa. “Sebelumnya, aku telah membunuh
empat orang” 4 orang yang dibunuh adalah keluarganya sendiri (Ayah,Ibu,Kakak
perempuan dan adik laki-laki) “Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka
mengatakan bahwa aku telah sembuh.” Sebenernya dia belum sembuh karena dia
masih menganggap keluarganya hidup. “Tak seorangpun dalam keluargaku bicara
kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai
mencari pekerjaan” jelas lah ya gaada yang bicara sama dia karena keluarganya
kan udah mati dia bunuh -_-
9.
Ada beberapa versi jawaban dari riddle yang
ini. Versi pertama : si tentara sebenernya mau pulang ke kampung halamannya
karna dia kena ranjau itu dan dia kehilangan tangan dan kakinya tapi dia telfon
orang tuanya dulu mau Tanya dia diterima gak kalo kayak gitu tapi pake alesan
yang kena temennya, tapi setelah dapet jawaban seperti itu akhirnya dia bunuh
diri.
Versi
kedua : si tentara sebenernya udah mati dan dia yang nelfon orang tuanya.
10. Riddle
ini juga ada beberapa versi juga jawabannya. Versi pertama : si aku ini
sebenernya yang ngerekam video bunuh diri pacarnya dan ngirimin videonya ke
e-mailnya sendiri.
Versi
kedua : si pacar yang ngirimin videonya. Karna di Jepang arwah dipercaya bisa
melakukan itu ._.
11. Uang
rampokan nya disimpen di darkroom itu. Ya kalo dinalar, emang digital foto itu
butuh dark room??
12. Sebenernya
lily yang bunuh orang tuanya dan harusnya dia yang tanggung jawab atas kematian
orang tuanya(hukuman mati) tapi kakaknya yang menggatikan dia karena si lily
sempat amnesia ““Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu
orang.”
13. Masa
ada hujan didalam terowongan?
14. Si
pengemis kan bisa nebak makanan terakhir yang dimakan nah berarti yang dimakan
karyawan berbaju rapi itu.. daging manusia.
15. Balok
es ditumpuk. Es kan bisa mencair kan?
16. Kantor
pos itu pada hari minggu libur, kenapa bisa ada surat? Si pembantu yang
membunuh.
17. “atur
kameraku di tripod supaya aku bisa mendapat gambar seluruh bangunan di dalam
fotonya” di tripod kamera gabisa bergerak kan? “Tidak ada yang aneh di kedua
foto pertama, tapi di foto ke3 aku melihat wajah yang terlihat menyeramkan ada
di jendela kamar paling atas.” “Itu hanya sebuah boneka usang yang berada di
jendela” sebenernya emang bonekanya yang angker, bonekanya bisa gerak dan
bonekanya sadar kehadiran kameranya.
18. Si
pria itu adalah penjaga mercusuar. Mercusuar kan lampunya harus hidup, kenapa
dia matiin? Jadi kapal nya nabrak deh~
19. Menurut
saya sih ini elevatornya yang rusak dan si yang didalem tadi tuh sempet
ketakutan karena liftnya rusak itu jadi ya pilian terbaik naik tangga
20. Saudara
laki-lakinya yang nyulik mereka. Siapa lagi yang bisa bedain mereka?? Selain keluarga??
21. Si
ayah menempatkannya berlawanan jarum jam jadi tembus ke telinga satunya
22. Ini
anak pinter, dia pake system mute ditelefon jadi yang “terima kasih telah
menelfon,aku butuh itu. Aku sangat tertolong. Darurat sekali. Tolong cepat!”
23. Kuncinya
didalem kotak surat
24. Si
dokter yang bunuh anak dan istrinya, dokternya gila
25. Mereka
sebenernya udah mati.
26. On=rt,
hidup=rt\
Yang
namanya ada RT nya si ‘boRT’ dan dia tukang listrik, jadi dia yang membunuh dan
mengatur istrik untuk mati dan hidup
27. 123
is a liquid : Tea
3456
is a pain : ache
567
is a girl : her
67 is
a section In hospital : E.R
1234567
: Teacher = Sisca
28. Yang
bunuh itu Michael. Di Jepang 2 bulan sebelum Desember belum musim dingin
29. 16
Maret 2010 adalah hari raya nyepi, tidak mungkin ada murid yang masuk jadi si
teman korban yang membunuh
30. Pembunuh
bahasa inggrisnya Murder jadi si pembunuh adalah thoMas karena huruf tengahnya
M.
31. “I’m
not I I’m beside U” dalam huruf qwerty ini adalah huruf Y jadi pembunuhnya
adalah Denny
32. “kau-tau-siapa”
sering ddipake sama Voldemort = Vina
33. Pembunuhnya
itu Albert karna XYZ itu bisa dirumuska A=X+Y+Z (rumus kesuksesan Albert
Einstein)
34. (Maaf
gabisa mecahin riddle yang ini ._. mungkin kalian ada yang tau?)
35. “_ .
.” dalam kode morse ini huruf D jadi D=Deni
36. Huruf
ke-4 alfabet Inggris ingGris = Gina
37. Si
istri ngelahirin anak didalem mobil
38. Mark
benson yang menendang bola. Mark = tepat sasaran
39. Pembunuhnya
adalah SARAH. Dari petunjuknya ambil huruf depan dari nama tempatnya Supply room, Art room, Rest room,Animal
Shelter, Harbor
40. Nama
perang pada perang dunia 1 adalah Great war bukan WW1
41. Sherlock
holmes hanyalah tokoh fiksi dan tidak ada di dunia nyata
42. Karena
pintu ini cara membukanya ditarik kedalam, tapi karena panic pengunjung club
lupa cara membuka pintu ini.. sedikit aneh tapi ini true story .-.
43. Si
pelaku tau letak TKP padahal polisi belum memberi tahu dimana tempat pembunuhan
44. pak
amir selesai menyiram tanaman itu berarti tanahnya becek lumpur, nah jadi yang
merusak itu si Dina karena sepatu dina penuh lumpur
45. orang
artik di kutub utara, penguin di kutub selatan
46. Didalam
lift ada orang lain selain dia tapi dalam wujud yang berbeda(?) kan tombol lift
bisanya dipencet dari dalem
47. Beo
tidak bisa berbicara. LOL
48. Mereka
itu mau bunuh diri, si anaknya itu udah dibunuh duluan sama istrinya dan si
suami istri itu bunuh diri dengan gantung diri.
49. Yang
ditelfon itu sebenernya pembunuhnya, masa bisa-bisanya temen lupa rumah temen
padahal deket, jadi dia sama aja ngasih alamatnya ke pembunuhnya
50. Yang
bunuh ibunya itu si ibu yang lari ngejar si anak karena si anak liat si ibu itu
ngebunuh ibunya jadi si pembunuh itu mau ngejar si anak entah mau dibunuh juga
atau mau ditangkep.
51. Si
aku adalah pembunuhnya
52. Pegangan
tangan kan tangan kanan sama tangan kiri… nah ini kok tangan kanan semua…
hahaha
53. Si
aku ngebunuh temennya itu dengan nepuk punggungnya jadi si temennya langsung
terjun jatuh.
54. Si
wanitanya mau ngebunuh si aku, dan si aku harus buru-buru keluar nih karena si
wanita ada didalam kamar itu juga ._.
55. Si
aku ini ngebunuh kedua orang tuanya, sampah yang dia maksud itu adalah mayat
kedua orang tuanya, nah jadi mandi dll itu semua kebiasaannya kecuali buang
sampah. Dan “menyapa tetanggaku yang selalu meyirami tanamannya setiap pagi”
itu kebiasaan tetangganya kok udah tau? Haha
56. Si A
ini yang bunuh haha kok dia bisa tau si pembunuh bawa pisau dapur sedangkan di
berita belum diketahui alat bunuhnya?
57. Si A
ini punya kemampuan semacam Astral projection jadi dia waktu tidur vragelnya
mengunjungi suatu tempat dan rumah itulah yang dia kunjungi (rincian lebihnya
bisa cek di google apa itu Astral traveler/projection)
58. Si
ayah mencoba bunuh diri namun gagal
59. “Taptaptap.
Tap tap tap. Taptaptap” dalam pramuka ini artinya SOS tau kan SOS? Jadi sebenernya
si laki-laki ini dalam bahaya dan si wanitanya ini jahat.
60. Ada
orang yang ngunci jendela dari dalam
61. Si
ibunya lupa kalo anaknya ada dikamar mandi didalem bath up trus ketiduran sampe
malem dan….mungkin…anaknya…..
62. Si
gurunya macam pedopil gini(?) bisa-bisanya liat jenis kelamin muridnya -_-
hayoo gurunya mau ngapain =))
63. Versi
pertama : si orang tua emang sengaja mau ngebunuh anaknya dan anaknya tau itu.
Versi kedua : si anak dapet firasat dari jauh-jauh hari
64. Si
suami yang nelfon itu salah nelfon alias itu salah sambung dan anehnya
bisa-bisanya ada pistol ditempat yang sama tapi berarti si istri sama suami
yang didalem rumah itu terbunuh tanpa alasan -_-
65. Si
aku bisa ngelihat hantu
gimanaa??
banyak nggak jawaban kalian yang sesuai dengan jawaban diatas? berarti kalian
punya jiwa psikopat dong ._. hihii ....
jangan lupa tinggalin like dan komentarnya yaa^^
Halo semua nama saya Lewis, berkat orang besar dari semua orang dia adalah manusia terbesar yang pernah saya lihat sejak saya datang ke dunia ini saya frustrasi tapi satu hari yang baik saya hanya mengatakan biarkan aku pergi ke internet sehingga saya datang di pekerjaan yang baik dari orang besar ini besar Dr. Malaikat jadi saya menghubungi dia untuk dia untuk membantu saya membawa kembali mantan kekasih dan dia berkata apakah ini masalah Anda dan saya mengatakan ya maka dia mengatakan kepada saya untuk membebaskan diri sendiri bahwa itu hanya akan membawanya 3 hari untuk membawa kembali setelah saya memberinya semua yang diperlukan saya menunggu sampai 3 hari datang dan hari setia saya melihat beberapa mengetuk pintu saya yang tidak saya temukan, mantan kekasih dia mulai memohon maaf yang bagaimana saya punya saya ex kembali melalui Dr. Malaikat besar, saya saran Anda untuk menghubungi dia dalam setiap jenis masalah seperti:
BalasHapus1) jika Anda ingin mantan kekasih Anda kembali
2) Anda ingin menjadi kaya
3) jika Anda selalu memiliki mimpi buruk
4) Anda ingin mengikat suami / istri menjadi milik Anda selamanya
5) perawatan herbal
6) Bantuan keuangan
7) Anda ingin dipromosikan di kantor Anda.
8) anda telah scammed dan Anda ingin kembali uang Anda hilang
Dan masalah lain yang Anda temui dalam kehidupan Anda.
Hubungi Dr Malaikat melalui: theangelsofsolution@outlook.com